Saya sering ditanya teman-teman saya yang baru belajar membuat website dan mengupload filenya ke hosting, sering kali mereka dihadapkan pada masalah saat mengatur konfigurasi/setting websitenya lewat admin dari website, tidak bisa menyimpan konfigurasi yang diubahnya, hal ini disebabkan karena settingan file konfigurasinya yang diproteksi. Sebagai contoh seperti kasus di windows dimana jika atribut file nya disetting read only, maka file tersebut hanya bisa dibaca. Agar bisa diedit maka atribut dari file tersebut harus diubah. Mengubah atribut file sama dengan mengubah change permission di hosting.
Kemudian cari file yang mau diubah change permissionnya agar bisa diedit dan disimpan, klik kanan dan cari menu change permission, gunakan 666 atau 777 agar file Anda bisa diedit.
Setelah itu coba ubahlah perubahan konfigurasi yang anda inginkan dan simpan dari admin website, sudah bisa tersimpan bukan??
Mengubah change permission file di hosting dapat dilakukan dengan 2 cara : Yang pertama adalah menggunakan file manager pada cpanel hosting, dan yang kedua dapat menggunakan ftp.
Kemudian cari file yang mau diubah change permissionnya agar bisa diedit dan disimpan, klik kanan dan cari menu change permission, gunakan 666 atau 777 agar file Anda bisa diedit.
Setelah itu coba ubahlah perubahan konfigurasi yang anda inginkan dan simpan dari admin website, sudah bisa tersimpan bukan??
Tapi jangan lupa setelah selesai merubah konfigurasinya, untuk mengembalikan atribut file (change permissionnya) ke semula, karena jika tidak hal ini akan dapat dijadikan ruang para hacker untuk merubah file ini.
Saya pernah mengalami hal ini, karena saya males merubah atribut filenya kembali (soalnya sering bolak balik merubah konfigurasi dari admin), tiba-tiba website saya tampilannya berubah, berisi terror terhadap Presiden George Bush, setelah saya cari-cari apa yang diubah ternyata file konfigurasinya, dan saya punya kesimpulan hal ini disebabkan atribut file konfigurasi yang lupa belum saya kembalikan change permission-nya.
